Sukses

Menilik Persiapan Upacara HUT ke-79 RI di IKN

Selain infrastruktur, persiapan pengamanan juga mulai dilakukan, dengan adanya pengerahan prajurit dan anggota Polri di Ibu Kota Nusantara.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah telah melakukan sejumlah persiapan untuk penyelenggaraan upacara bendera HUT ke-79 RI yang akan digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada 17 Agustus 2024 mendatang.

Infrastruktur untuk penyelenggaraan kegiatan tersebut diklaim telah disiapkan dengan baik, termasuk lapangan upacara yang dirancang untuk 8.000, serta infrastruktur air minum dan kelistrikan yang sudah siap digunakan.

Di sisi lain, pemerintah juga telah menyiapkan, autonomous rail transit (ART), atau Trem Otonom untuk melayani antar-jemput tamu dan masyarakat yang mengikuti perayaan HUT RI di IKN.

Selain infrastruktur, persiapan pengamanan juga mulai dilakukan, dengan adanya pengerahan prajurit dan anggota Polri di Ibu Kota Nusantara. Mereka akan bertugas menjaga keamanan di darat, laut, dan udara untuk memastikan kelancaran acara HUT RI.

"Ini dinamis sekali perkembangannya, memang untuk upacara 17 Agustus nanti akan dibagi dua, ada yang di IKN, ada yang di Istana di Jakarta. Untuk pastinya sekitar 800 sekian untuk upacara di sana (IKN, red.),” kata Kasum TNI di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta, Selasa 30 Juli 2024.

Senada, Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko juga memastikan, pihaknya telah melakukan persiapan pengamanan HUT ke-79 RI di IKN. Persiapan tersebut, kata Trunoyudo di antaranya memastikan kesiapan personel hingga kendaraan pengawal tamu upacara.

"Kesiapan personel maupun kesiapan materil Polda Kaltim yang tergabung di dalam pelaksanaan kegiatan pengamanan VIP dan VVIP bekerja sama dengan Kodam 6 Mulawarman," kata Trunoyudo dalam keteranganya, Selasa 13 Agustus 2024.

Berikut adalah sederet informasi persiapan dalam penyelenggaraan upacara HUT ke-79 RI di IKN, sebagaimana dihimpun Tim News Liputan6.com:

2 dari 6 halaman

1. Kesiapan Infrastruktur Upacara HUT ke-79 RI di IKN

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono baru-baru ini memberikan kabar baik tentang persiapan infrastruktur dasar Ibu Kota Negara (IKN). Dalam pernyataannya, Basuki menjamin infrastruktur dasar IKN sudah siap jelang HUT RI ke-79.

Basuki mengungkapkan bahwa infrastruktur jalur kereta tanpa awak di IKN sudah siap digunakan dan dapat menempuh jarak 88 km dalam waktu 90 menit.

Selain itu, konstruksi jalan tol sepanjang 88 km di IKN juga disebut sudah selesai, memungkinkan perjalanan dari Balikpapan ke IKN dalam waktu yang sama, yaitu 90 menit.

Alternatif rute lainnya melalui Tol Balikpapan-Samarinda dengan waktu tempuh 150 menit juga tersedia. Infrastruktur ini mendukung aksesibilitas yang cepat dan efisien menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, yang juga dilengkapi dengan jalan-jalan utama yang telah dipadatkan dan siap digunakan untuk mendukung upacara HUT RI ke-79.

3 dari 6 halaman

2. Kesiapan Sarana dan Prasarana

Basuki menyatakan bahwa semua sarana dan prasarana di IKN ditargetkan rampung pada Juli 2024. Ini termasuk penyelesaian Kantor Presiden, Istana Presiden, serta kantor-kantor Menko yang sudah siap untuk digunakan.

Selain itu, Basuki memastikan bahwa semua fasilitas pendukung untuk pelaksanaan upacara HUT RI ke-79 sudah dalam tahap akhir persiapan, menjelang perayaan yang dijadwalkan pada 17 Agustus 2024.

Hal ini menandakan bahwa infrastruktur penting yang diperlukan untuk acara tersebut telah disiapkan dengan matang.

4 dari 6 halaman

3. Kesiapan Lapangan Upacara

Di sisi lain, Basuki menyebut Lapangan upacara di IKN telah selesai dibangun dan siap digunakan.

Lapangan ini, lanjut dia, dirancang untuk menampung sekitar 8.000 orang, yang akan menjadi lokasi utama untuk pelaksanaan upacara HUT RI ke-79.

Penyelesaian lapangan upacara merupakan salah satu langkah penting dalam memastikan bahwa IKN dapat melaksanakan perayaan nasional dengan lancar dan sesuai rencana.

Keberadaan lapangan ini juga mencerminkan kemajuan dalam pembangunan infrastruktur IKN yang bertujuan untuk mendukung berbagai acara besar di masa mendatang.

5 dari 6 halaman

4. TNI AL Kerahkan 800 Prajurit untuk Pengamanan HUT RI ke-79

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Muhammad Ali mengungkapkan, pihaknya menyiapkan KRI Banda Aceh 593 untuk mengirim pasukan dari Jakarta ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebagai persiapan upacara HUT ke-79 RI.

KRI Banda Aceh 593 juga menjadi penginapan sebagian pasukan TNI sebelum bertugas saat upacara HUT Ke-79 RI di IKN.

"Iya, pasukan sebagian menginap di KRI. Sementara satu LPD (landing platform dock) saja yang kami siapkan, KRI Banda Aceh, tetapi ada beberapa kapal patroli untuk pengamanan," kata Laksamana Ali dilansir dari Antara, Rabu 7 Agustus 2024.

Sementara itu, Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Letjen TNI Bambang Ismawan menyebut, ada sekira 800 prajurit TNI dikerahkan untuk menjadi petugas upacara HUT Ke-79 RI di IKN pada 17 Agustus 2024.

Dia menjelaskan, jumlah prajurit yang ditugaskan itu mengikuti kebutuhan dan situasi di IKN, yang saat ini masih dalam tahap pembangunan.

"Ini dinamis sekali perkembangannya, memang untuk upacara 17 Agustus nanti akan dibagi dua, ada yang di IKN, ada yang di Istana di Jakarta. Untuk pastinya sekitar 800 sekian untuk upacara di sana (IKN, red.),” kata Kasum TNI menjawab pertanyaan saat jumpa pers pada sela-sela acara di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta, bulan lalu 30 Juli 2024.

6 dari 6 halaman

5. Persiapan Pengamanan Polri

Disamping itu, Polri juga terus melakukan persiapan pengamanan dalam rangka upacara HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Sabtu 17 Agustus 2024 mendatang. Persiapan tersebut di antaranya memastikan kesiapan personel hingga kendaraan pengawal tamu upacara.

"Kesiapan personel maupun kesiapan materil Polda Kaltim yang tergabung di dalam pelaksanaan kegiatan pengamanan VIP dan VVIP bekerja sama dengan Kodam 6 Mulawarman," kata Trunoyudo dalam keteranganya, Selasa 13 Agustus 2024.

Kemudian untuk pengamanan lalu lintas sendiri, Polri menurunkan sebanyak 898 personel untuk pengamanan, pengawalan rute lalu lintas dan parkir (pamwalrolakir). Selain itu, ada 87 kendaraan roda empat dan 31 kendaraan roda dua untuk pengamanan dan pengawalan.

"Seluruh kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, telah melalui pengecekan menyeluruh untuk memastikan semuanya dalam kondisi prima dan siap digunakan," ujarnya.

 

Reporter: Arviola Marchsyalina